Pendidikan anak saat ini menjadi fokus utama para orang tua. Apalagi dalam tujuan pembangunan berkelanjutan nomor empat adalah pendidikan berkualitas, sehingga pendidikan juga menjadi perhatian pemerintah terutama pada kualitasnya.
Saat ini dimana era teknologi berkembang sangat pesat dunia pendidikan juga tidak boleh ketinggalan. Karena peran teknologi ini telah terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari dan perannya semakin penting dalam dunia pendidikan. Namun dalam penelitian Luthfatun Nisa yang berjudul Pemanfaatan Teknologi Dalam Pendidikan Anak Usia Dini bahwa dari 20 orang tua yang memiliki anak usia 3-6 tahun rata-rata belum banyak memberikan kontrol dan pendampingan dalam penggunaan smartphone. Sehingga anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain smartphone daripada dengan teman sebayanya. Sedangkan dalam bidang pendidikan teknologi belum banyak dimanfaatkan secara maksimal oleh guru.
1. Tantangan Terkait Peran Teknologi Dalam Pendidikan Anak
Meskipun teknologi banyak membantu dalam kehidupan sehari-hari namun perannya dalam pendidikan anak memiliki beberapa tantangan antara lain:
1. Aksesibilitas
Meskipun banyak anak-anak yang saat ini sudah mulai menggunakan gadget namun masih ada anak yang tidak memiliki akses yang cukup terhadap perangkat dan koneksi internet. Hal ini biasanya terjadi pada masyarakat pedesaan atau golongan ekonomi lemah.
2. Kualitas Konten
Di tengah banyaknya sumberdaya pendidikan online, kadang masih sulit bagi orang tua maupun tenaga pendidik untuk menilai kualitas konten tersebut. Sehingga banyaknya informasi yang tersedia membuat pentingnya memilih sumber daya pendidikan yang berkualitas menjadi tantangan tersendiri.
3. Pengawasan dan Pengendalian
Baik Orang tua maupun tenaga pendidik perlu memantau dan mengendalikan penggunaan teknologi oleh anak-anak agar mereka tidak terpapar konten yang tidak seharusnya. Perlu dibuat pengawasan dan pengendalian secara ketat karena saat ini anak-anak begitu mudah mengakses internet.
4. Ketimpangan Digital
Meskipun akses internet saat ini sangat mudah namun masih ada anak-anak yang tidak memiliki kesempatan untuk mengakses teknologi dan ketrampilan digital yang diperlukan. Ketimpangan ini dapat memperkuat kesenjangan sosial dan ekonomi yang sudah ada jika tidak ditangani dengan baik.
5. Ketergantungan Pada Layar
Salah satu tantangan yang perlu diperhatikan adalah ketergantungan pada layar. Terlalu lama berada di depan layar bagi anak-anak dapat berdampak bagi kesehatan fisik dan mental mereka.
6. Privasi dan Keamanan
Di zaman serba canggih ini privasi dan keamanan data menjadi rentan. Sehingga orang tua dan tenaga pendidik perlu benar-benar memperhatikan dan memastikan bahwa data pribadi anak-anak dilindungi dengan baik dan bahwa mereka menggunakan platform dan aplikasi yang aman.
2. Transformasi Positif yang Dibawa Oleh Teknologi
Meskipun tantangan perkembangan teknologi ini cukup berat namun transformasi positif yang dibawa oleh teknologi juga cukup penting, yaitu:
1. Pembelajaran Interaktif
Dengan teknologi sangat memungkinkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik melalui penggunaan media audiovisual, simulasi dan permainan pendidikan. Hal ini akan membuat anak-anak lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar.
2. Materi Pembelajaran Yang Dapat Dikustomisasi
Adopsi teknologi memungkinkan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individual anak. Dengan menggunakan algoritma pembelajaran adaptif, anak-anak dapat belajar pada tingkat dan gaya yang sesuai bagi mereka.
3. Kolaborasi Global
Dengan adanya teknologi koneksi atau komunikasi tidak akan terbatas. Sehingga hal ini akan menciptakan kolaborasi global atara siswa dan guru di berbagai belahan dunia dan membuka pintu untuk pertukaran kebudayaan dan pengalaman pembelajaran yang berharga.
4. Ketrampilan Untuk Masa Depan
Bekal ketrampilan digital dalam penggunaan teknologi bagi anak akan meningkatkan kemampuan anak dalam memperoleh pemahaman tentang teknologi dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sehingga anak-anak akan lebih siap menghadapi tantangan dunia modern.
3. Pemanfaatan Teknologi Bersama Kumon Connect
Salah satu program pendidikan tambahan yang telah mengadopsi kecanggihan teknologi adalah Kumon. Kumon dapat diikuti oleh anak mulai umur tiga tahun dan memiliki pendekatan bimbingan yang unik. Saat ini Kumon membuat inovasi cara belajar baru secara digital melalui Kumon Connect.
Dengan adanya Kumon Connect semua yang diperlukan anak untuk belajar ada di tablet mereka. Tablet dapat ditulis menggunakan stylus pen sama seperti saat mereka menulis di lembar kerja Kumon dengan pensil. Pembimbing Kumon dapat memantau kemajuan belajar harian siswa dan memberikan feedback untuk memotivasi atau mendukung siswanya. Orang tua juga dapat meninjau catatan belajar anak-anak mereka kapan saja dan terhubung dengan Pembimbing untuk mendukung proses belajar anak-anak mereka.
Beberapa Fitur yang ada pada Kumon Connect antara lain:
1. Belajar kapan saja dan dimana saja
Semua yang diperlukan siswa sudah ada disini. Untuk mengakses lembar kerja hanya perlu satu ketukan kemudian mengerjakannya menggunakan stylus pen dan dapat langsung dikirim ke pembimbing. Jadi lebih mudah dan cepat ya.
2. Optimalkan Potensi Belajar
Pembimbing akan memberikan feedback pada hasil lembar kerja yang dikerjakan oleh siswa berupa kondisi belajar, kemampuan, dan perkembangan mereka. Ini dapat membuka kesempatan dalam mengoptimalkan potensi belajar siswa melalui Kumon Digital.
3. Akses dan Evaluasi Kemajuan Belajar yang Mudah
Siswa dan orang tua dapat dengan mudah mengakses dan meninjau catatan belajarnya, seperti nilai, waktu, dan kemajuan belajar mereka melalui perangkat tablet. Siswa dapat mengakses riwayat belajar mereka hanya dengan satu klik, melihat seberapa cepat dan akurat hasil pembelajarannya. Pada saat yang sama, teknologi ini juga memudahkan orang tua untuk mengapresiasi pencapaian anak-anak mereka.
4. Dapatkan Pengalaman Berharga
Dari fitur yang disajikan diatas Orang tua dapat mengakses informasi berharga yang dibuat oleh Pembimbing Kumon mengenai kondisi belajar anak-anak mereka, baik di kelas maupun di rumah. Selain itu orang tua dapat memahami rutinitas dan konsistensi belajar anak-anak mereka serta mengetahui dengan tepat seberapa baik kemajuan belajar anak-anak mereka setiap hari. Dengan teknologi ini, Pembimbing dapat menyesuaikan rencana belajar siswa dengan segera untuk membantu siswa belajar secara konsisten dan efisien.
Untuk perangkat yang direkomendasikan untuk Kumon Connect yaitu:
1. Apple: iPad generasi ke-6 dan yang lebih baru dengan stylus pen yang sesuai
2. Samsung: Galaxy Tab S7 dengan stylus pen yang sesuai
4. Bimbingan Belajar yang Bisa Diikuti Dengan Kumon Connect
Bimbingan belajar yang ada di Kumon terdiri dari dua mata pelajaran yaitu bimbingan belajar matematika anak dan les bahasa inggris anak. Bimbingan belajar matematika bertujuan untuk membentuk kemampuan hitung untuk maju ke matematika SMA sedangkan les bahasa inggris anak ada dua kategori yaitu Bahasa Inggris EE dan Bahasa Inggris EFL. Les bahasa inggris EE bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan kebiasaan membaca bahasa Inggris yang baik sementara EFL bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pemahaman bacaan bahasa inggris tingkat lanjut.
Kedua kursus tersebut juga tersedia dalam Kumon Digital atau Kumon Connect melalui les matematika online dan kursus bahasa Inggris online. Tentunya dengan digitalisasi akan lebih memudahkan kita dalam berinteraksi maupun belajar secara daring.
Semoga dengan adanya inovasi baru dari Kumon dapat memudahkan anak-anak kita dalam memperoleh pembelajaran yang lebih baik.